Halaman

Selasa, 27 November 2012

MENCIPTAKAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI TEMPAT REKREASI

Tema dari tulisan ini saya ambil dari presentasi ketika mengikuti lomba pustakawan berprestasi beberapa waktu lalu. Saya pikir menarik juga tema ini dan sangat relevan dengan kehidupan kita saat ini dimana setiap hari kita tidak bisa lepas dari yang namanya informasi. Dan yang diinginkan oleh setiap orang adalah bagaimana bisa enjoy dalam mengakses informasi tersebut. Inilah salah satu solusi yang tepat dan murah dalam mendapatkan informasi, yaitu dengan melakukan rekreasi di perpustakaan.

Perpustakaan Sebagai Tempat Rekreasi
Rekreasi adalah penyegaran kembali badan dan pikiran atau sesuatu yang menggembirakan hati dan menyegarkan. Seperti disebutkan di muka, salah satu fungsi perpustakaan adalah fungsi rekreasi yang tentu saja tidak lepas dari tujuan utama perpustakaan, yaitu melestarikan hasil budaya umat manusia. Dalam sejarah peradaban manusia, perpustakaan bertindak selaku penyimpan khazanah hasil pikiran manusia yang dituangkan dalam bentuk cetak maupun noncetak ataupun dalam bentuk elektronik seperti disket. Hal ini sering diasosiasikan dengan kegiatan belajar. Perpustakaan selalu dikaitkan dengan kegiatan belajar mengajar. Kegiatan belajar dapat dilakukan di dalam lingkungan formal (bangku sekolah) dan informal (diluar bangku sekolah). Perpustakaan dalam hal ini bertindak sebagai sarana belajar informal bagi seluruh masyarakat tanpa memandang usia, jenis pekerjaan, status sosial, maupun tingkat ekonomi.




Rekreasi yang dimaksudkan dalam fungsi rekreasi perpustakaan menjurus pada rekreasi yang bersifat kultural, transfer ilmu pengetahuan, dimana perpustakaan menjadi titik temunya. Fungsi rekreasi dimaksudkan, bagaimana perpustakaan selain menyajikan informasi penting, juga menghadirkan efek refresh bagi pemustakanya, baik pemustaka yang bertujuan mencari informasi semata atau yang bertujuan ganda, mencari informasi sekaligus.


Dengan berbagai ragam jenis perpustakaan, baik perpustakaan sekolah, perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan umum, maupun perpustakaan khusus lainnya, perpustakaan mempunyai berbagai manfaat, antara lain manfaat rekreasi, pendidikan (edukasi), penelitian (riset), dan manfaat yang bersifat informatif untuk masyarakat luas. Sebagaimana yang disampaikan oleh Sulistyo-Basuki, salah satu peran perpustakaan dalam masyarakat adalah fungsi rekreasi. Pertanyaannya adalah bagaimana pustakawan dalam mengelola dan “mewarnai” perpustakaan sebagai pusat kegiatan masyarakat yang mengedepankan unsur dan memberi manfaat rekreasi yang menyenangkan. Menjadi tantangan pustakawan untuk mewujudkannya. Manfaat rekreasi yang bisa diperoleh di perpustakaan adalah berupa rekreasi yang bersifat cultural, yaitu dengan cara membaca. Fasilitas membaca ini diberikan oleh perpustakaan dengan menyediakan bacaan-bacaan yang menarik/best seller dan bacaan-bacaan ringan untuk semua lapisan masyarakat, tidak hanya bacaan untuk kepentingan ilmiah saja. Selain itu, untuk lebih mengefektifkan fungsi rekreasi, pustakawan mungkin bisa menambah fasilitas dan layanan perpustakaan dengan pemutaran-pemutaran film-film bermutu yang menarik dan pernah memenangkan festival-festival yang ditindaklanjuti dengan pembahasan-pembahasan dari segi tema, latar atau setting, penokohan dan sebagainya.
Perpustakaan dengan fungsi rekreasi tersebut dapat lebih dikembangkan menjadi fungsi yang lebih meningkatkan daya kreatifitas masyarakat. Fungsi rekreasi, fungsi perpustakaan sebagai tempat yang menjadi rekreasi bagi pemustakanya dengan memberikan fasilitas yang baik dan bacaan yang sifatnya menghibur. Tetapi sekarang penekanannya bukan hanya rekreasinya, melainkan rekreasi dan re-kreasi, yaitu fungsi perpustakaan sebagai tempat yang nyaman dan menyajikan informasi-informasi yang sifatnya menyenangkan, serta sebagai tempat yang menghasilkan kreasi (karya) baru yang berpijak dari karya-karya orang lain yang telah dipublikasikan. Kehadiran fungsi rekreasi ini akan membantu memberikan kesan puas dan refresh pada pemustaka setiap kali berkunjung. Para pemustaka diharapkan tidak hanya menemukan kegembiraan atau perasaan senang dengan berhasil menggali informasi, tetapi juga merasa nyaman, gembira, senang, terhibur dan pikiran kembali menjadi fresh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar